Banyak teori yang berhubungan dengan perjalanan waktu (time travel). Ada yang menyatakan bahwa perjalanan waktu adalah mungkin dan ada yang sebaliknya. Tapi, ada sebuah keanehan alam yang mungkin bisa membuktikan kalau perjalanan waktu bisa dilakukan. Keanehan alam tersebut dikenal sebagai Time Slips (kekacauan waktu).
Joan Forman adalah penyelidik dan penulis misteri, yang khusus menyelidiki time slips dari seluruh Inggris. Hasil penelitiannya diterbitkan dalam buku berjudul "Masks of Time".
Salah satu penelitiaanya adalah pengalaman seorang pengawas di Byward Tower, yang merupakan bagian dari Tower of London. Pada suatu malam, di salah satu ruangan, ia melihat sekelompok orang yang berpakaian model kuno yang sedang duduk di depan perapian. Bukan hanya itu, ruangan tersebut juga berubah tata letaknya. Suasana kembali normal beberapa saat kemudian.
Pengalaman berikut adalah yang dialami Joan Forman di Haddon Hall di Derbyshire. Saat itu, Joan tengah berada di halaman istana Haddon Hall. Tiba-tiba saja, ia melihat sekelompok anak kecil berpakaian kuno yang sedang bermain. Salah seorang di antara mereka menarik perhatiannya. Untuk itu, ia meneliti potretbdan lukisan dari keluarga pemilik istana tersebut. Dan di salah satu sudut ruangan terpampang lukisan dari anak yang dilihatnya. Lukisan Lady Grace Manners dari tahun 1640-an.
Salah satu kasus paling menarik adalah yang terjadi pada Juli 1996, di Bold Street, Liverpool. Kejadian itu menimpa seorang anggota polisi, yang tersesat dalam pusaran waktu ke masa lampau. Saat itu,Frank berjalan di trotoar, hendak menyusul istrinya yang berada di Toko Buku Dillon. Sesaat kemudian, Frank terkejut ketika sebuah mobil barang bertuliskan "Caplan's" buatan tahun 1950 membunyikan klaksonnya. Ia makin terkejut ketika menyadari tengah berada di tengah jalan raya. Ia melihat sekelilingnya dengan heran, karena semua orang yang ada berpakaian dengan model tahun 1940-an. Toko Buku Dillon's juga berganti 'Cripps' yang menjual sepatu. Sesaat kemudian, ia melihat seorang wanita dengan pakaian dari tahun 1996. Ternyata wanita itu juga tersesat dalam pusaran waktu yang sama. Setelah diselidiki memang pada tahun 1950-an, di lokasi tersebut pernah berdiri perusahaan bernama 'Caplan's' dan 'Crips".
Sayangnya sampai saat ini Time Slips masih belum bisa dilakukan dengan sengaja.
Tapi, seandainya hal itu bisa dilakukan, kemana eh ke waktu mana kalian akan pergi?
Joan Forman adalah penyelidik dan penulis misteri, yang khusus menyelidiki time slips dari seluruh Inggris. Hasil penelitiannya diterbitkan dalam buku berjudul "Masks of Time".
Salah satu penelitiaanya adalah pengalaman seorang pengawas di Byward Tower, yang merupakan bagian dari Tower of London. Pada suatu malam, di salah satu ruangan, ia melihat sekelompok orang yang berpakaian model kuno yang sedang duduk di depan perapian. Bukan hanya itu, ruangan tersebut juga berubah tata letaknya. Suasana kembali normal beberapa saat kemudian.
Pengalaman berikut adalah yang dialami Joan Forman di Haddon Hall di Derbyshire. Saat itu, Joan tengah berada di halaman istana Haddon Hall. Tiba-tiba saja, ia melihat sekelompok anak kecil berpakaian kuno yang sedang bermain. Salah seorang di antara mereka menarik perhatiannya. Untuk itu, ia meneliti potretbdan lukisan dari keluarga pemilik istana tersebut. Dan di salah satu sudut ruangan terpampang lukisan dari anak yang dilihatnya. Lukisan Lady Grace Manners dari tahun 1640-an.
Salah satu kasus paling menarik adalah yang terjadi pada Juli 1996, di Bold Street, Liverpool. Kejadian itu menimpa seorang anggota polisi, yang tersesat dalam pusaran waktu ke masa lampau. Saat itu,Frank berjalan di trotoar, hendak menyusul istrinya yang berada di Toko Buku Dillon. Sesaat kemudian, Frank terkejut ketika sebuah mobil barang bertuliskan "Caplan's" buatan tahun 1950 membunyikan klaksonnya. Ia makin terkejut ketika menyadari tengah berada di tengah jalan raya. Ia melihat sekelilingnya dengan heran, karena semua orang yang ada berpakaian dengan model tahun 1940-an. Toko Buku Dillon's juga berganti 'Cripps' yang menjual sepatu. Sesaat kemudian, ia melihat seorang wanita dengan pakaian dari tahun 1996. Ternyata wanita itu juga tersesat dalam pusaran waktu yang sama. Setelah diselidiki memang pada tahun 1950-an, di lokasi tersebut pernah berdiri perusahaan bernama 'Caplan's' dan 'Crips".
Sayangnya sampai saat ini Time Slips masih belum bisa dilakukan dengan sengaja.
Tapi, seandainya hal itu bisa dilakukan, kemana eh ke waktu mana kalian akan pergi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar